Ruang Kelas Baru (RKB) dari sumbahan Bansos APBN
Pusat untuk SMA Negeri 1 Matur yang sudah selesai di kerjakan selama lebih
kurang 3 bulan dengan dana lebih kurang 310 juta ditambah dengan dana untuk
mobiler lokal baru dari dana komite 50 juta,total lebih kurang 360 juta rupiah.
Peresmian RKB ini dilaksanakan pada Hari Kamis, 2
Februari 2011 diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabuapten Agam, akan tetapi Kepala Dinas pada hari yang sama mengikuti acara
Mendamping Bapak Bupati Agama bertemu ramah dengan Madrasah yang ada di
Kabupaten agam di Lubuk basung. Jadi Peresmian RKB ini dilimpakan kepada
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahragayaitu EDIUSMAN, S.Pd, M.Pd.
Sebelum penyampaian dari Dinas Pendidikan, laporan
dari Panita Peresmian RKB SMA Negeri 1 Matur (Panserman, S.Pd) mengatakan,
“Kami melaksanakan acara ini sebenarnya ada tujuan”, salah satunya menyampaikan
aspirasi dari sekolah yaitu untuk perbaikan gedung Sekolah ini. Atap
lokal-lokal sudah banyak yang bocor, labor IPA sudah banyak yang bolong, kantor
majlis guru lotengnya sudah banyak yang
rompong. Kami harap dari Dinas ada tanggapan ini. (tutur Panserman, S.Pd).
Tujuan dari Pembangunan RKB ini dari pemerintah
yang disampaikan oleh sekratis Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga tersebut
sebenarnya adalah untuk menuntaskan pendidikan wajib belajar 9 tahun (6 tahun
di SD dan 3 tahun di SLTP). Lebih kurang 447 lokal yang diberikan untuk
Kabupaten agam, dibagi rata kesekolah-sekolah yang ada di Kabupaten agam Baik
SD, SMP, Maupun SMA). Untuk tingkat SMA ini hanyalah kelebihan setelah dibagi
rata untuk SD yang ada. kemudian
Tanggapan tentang keluhan dari sekolah yang disampaikan panita RKB
(Panserman), Sekretaris Dinas Tersebut tidak bisa langsung menanggapinya,
permasalahan yang ada di sekolah ini seperti Atap lokal-lokal sudah banyak yang
bocor, labor IPA sudah banyak yang bolong, kantor majlis guru lotengnya sudah banyak yang rompong, harus kami
perbincangkan dengan Kepala Dinas dan Jajarannya.
Untuk masalah Nilai percobaan Pra Ujian Nasional
Propinsi yang sudah dilaksanakan tahun 2011 dahulu, hanya 3 orang yang lulus
dari Jurusan IPA dan 1 Orang dari Jurusan IPS, permaslahan itu sebenarnya
adalah permasalahan intern. Sekolah bisa mengambil kesimpulan. Salah satunya yaitu
banyak-banyak latihan. Apalagi sekarang ini peserta didik harus berpendidikan
Karakter.
0 komentar:
Posting Komentar